*****

Catatan Lain:

Catatan Lain:
* * * * *

Semut Bunuh Diri Massal

Pernahkah anda menemukan semut yang melakukan aksi bunuh diri massal? Setidaknya itulah yang akan disampaikan pada ulasan berikut ini.

Ada fenomena di mana sekelompok semut yang melakukan aksi bunuh diri massal. Namun tidak dengan cara kekerasan seperti makan granat, tusuk pisau ke tubuh, loncat jurang, atau pun minum racung serangga layaknya para manusia labil yang kurang memberdaya akal. Melainkan dengan cara membentuk lingkaran kematian.

Fenomena ini ditemukan oleh Beebe pada tahun 1921 ketika sedang berjalan di Guyana. Dia melihat keanehan pada semut tentara yang terpisah dari koloninya. Mereka berputar membentuk sebuah lingkaran. Semakin lama lingkaran yang dibentuk oleh para semut tentara yang terpisah dari koloninya tersebut semakin besar, karena banyak para semut lain yang berpartisipasi atau bergabung. Penasaran?

Berikut videonya :



Seperti yang terlihat di atas, mereka berputar seperti gasing dalam waktu yang lama sehingga banyak diantara semut-semut tersebut mati karena kehausan atau kecapekan. Beebe lalu mencatat di bukunya dan memberi nama keanehan itu “ants circle of death”.

Ada juga yang menyebut fenomena tersebut dengan “Dancing ants” atau “death mill” atau “ants circle of death". Fenomena ini pertama kali dipelajari oleh psikolog hewan amerika Theodore Schneirla pada tahun 1944.

Para semut saling berkumpul dan mulai berjalan membentuk lingkaran. Salah satu referensi umum untuk fenomena ini dihubungkan dengan seorang naturalis amerika William Beebe, yang melihat dan kemudian menggambarkan fenomena ini di guyana pada tahun 1921.

Berikut video lebih jelasnya:



Seperti yang terlihat di atas, tentara semut bergerak dalam lingkaran dengan lingkar kaki 1.200. Butuh waktu 2,5 jam setiap semut untuk menyelesaikan loop. Gerakan ini berlangsung selama dua hari sampai sebagian besar peserta (semut) mati.

Bagaimana terjadinya lingkaran tersebut?

Seorang ahli semut menjelaskan awalnya ada semut yang terpisah dari koloninya. Nah, ketika terpisah dari koloninya itu, sang semut memiliki peraturan sederhana, yakni "Ikuti semut di depannya". Karena semut yang terpisah dari koloni saling mengikuti di depannya, maka mereka akan membentuk sebuah lingkaran yang mirip seperti black hole.


Source: Berbagai Sumber.

Related Post



Post a Comment

Attention, please!

Sesungguhnya aktifitas tidak akan terganggu bila setiap satu jam sekali, berhenti setengah menit untuk beristighfar atau dzikir lainnya sebanyak 10x, bahkan lebih dari itu Insya Allah bisa.

Be My Partner