*****

Catatan Lain:

Catatan Lain:
* * * * *

Jenis – jenis Wawancara Berita



1. Wawancara sosok pribadi (Personal interview)
Misalnya seorang tokoh penting secara khusus didatangi wartawan untuk mendapatkan pendapat atau informasi tentang sesuatu yang perlu dijelaskan secara panjang lebar. Untuk wawancara model ini wartawan perlu mempersiapkan gambaran masalah dan butir pertanyaannya. Ini penting, untuk mendapatkan informasi dan pendapat yang diinginkan. Dan, dengan persiapan itu wartawan dapat mengendalikan pembicaraan sehingga tidak menyimpang ke mana-mana.

2. Wawancara berita (News interview)
Yaitu wawancara untuk bahan berita. Yang ingin diperoleh wartawan dalam wawancara ini bisa jadi sekedar tanggapan atau konfirmasi seorang ilmuwan, pejabat dan sebagainya tentang sesuatu yang berkaitan dengan berita yang akan atau telah ditulis.

3. Wawancara jalanan (Man in the street interview)
Wawancara dengan tujuan mengumpulkan gagasan dari berbagai individu/kalangan masyarakat. Contohnya “Apasih pendapat (mereka) kalau BBM turun lagi?”

4. Wawancara sambil lalu (Casual interview)
Melakukan wawancara, namun secara tidak sengaja, artinya tidak direncanakan sebelumnya atau tanpa persiapan. Contohnya ketika kita jalan-jalan, tiba-tiba ketemu pak mentri di jalan. Lalu dalam pikiran kita terlintas ingin bertanya, "Apasih yang si pak mentri lakukan di tempat tersebut?".

5. Wawancara telepon (Telephone interview)
Yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon. Lazim digunakan dalam keadaan mendesak. (Pada wawancara via telepon, wartawan tak menangkap suasana orang yang diwawancarai). Contohnya saat berita kita kurang lengkap, sedangkan besoknya harus terbit, maka cara yang satu ini sangat ampuh.

6. Wawancara tertulis (Written interview)
Pertanyaan itu disampaikan langsung oleh wartawan tapi berupa tulisan di kertas pada nara sumber,  atau ditinggalkan sehingga sumber berita bisa membaca dan menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

7. Wawancara kelompok (Discussion interview)
Nara sumber duduk dan dikelilingi puluhan wartawan. Mereka berkumpul mengajukan pertanyaan kepada nara sumber  di depan. Dan si nara sumber menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan tadi.

8. Online interview
Sama halnya seperti wawancara biasa, namun kali ini menggunakan media maya yaitu internet. Wartawan bisa bertanya lewat email, facebook, atau apapun terkait internet, yang nantinya akan dijawab oleh si nara sumber.

Related Post



Post a Comment

Attention, please!

Sesungguhnya aktifitas tidak akan terganggu bila setiap satu jam sekali, berhenti setengah menit untuk beristighfar atau dzikir lainnya sebanyak 10x, bahkan lebih dari itu Insya Allah bisa.

Be My Partner